Romance Story

Menu
  • Home
  • Menu 1
    • Sub Menu 1
    • Sub Menu 2
    • Sub Menu 3
  • Menu 2
    • Sub Menu 1
      • Sub Menu 1
      • Sub Menu 2
      • Sub Menu 3
    • Sub Menu 2
    • Sub Menu 3
  • Menu 4
  • Menu 5
  • Error Page
  • Static Page
Epilog Hopeless

Epilog Hopeless

Unknown 23:40 Add Comment alex, cerita romantis, cerita romantis dewasa, Hopeless, rei, roman, Roman indonesia, viona
Langit hitam bertabur ribuan bintang berkelip membentang indah di atas dataran capadocia. Hawa dingin tak mampu menyurh Rei untuk kembali ke...
Hopeless Part 80

Hopeless Part 80

Unknown 08:10 Add Comment alex, cerita romantis dewasa, rei, roman, Roman indonesia, viona
Sepertinya efek bius yang disuntikkan ke pembuluh darah Viona sudah mulai menghilang. Ya, yang berlutut dengan darah kering di sekitar waja...
Hopeless Part 79

Hopeless Part 79

Unknown 08:05 Add Comment alex, cerita romantis, cerita romantis dewasa, Hopeless, rei, Roman indonesia, viona, yukari nitake
. . “Ini pengalihan!” Seru Darius yang mendapati kantong plastik yang tadinya berisi uang hanya berisi lembaran daun kering. “Hubungi Char...
Hopeless Part 78

Hopeless Part 78

Unknown 05:51 Add Comment alex, rei, Roman indonesia, viona
Helena, wanita itu terlihat menghampiri Viona dan membekapnya dari belakang. “Toilet tempat makan tersebut rupanya memiliki pintu yang lan...
Hopeless Part 77

Hopeless Part 77

Unknown 08:55 Add Comment alex, cerita romantis, Hopeless, rei, roman, Roman indonesia, viona
Tidak. Ini lebih rumit. Lebih buruk. Mobil yang kuserahkan pada Viona masih berada di bandara. Dan sampai saat ini wanita itu tak ada rimba...
Hopeless  Part 76

Hopeless Part 76

Unknown 08:13 Add Comment alex, rei, Roman indonesia, viona
. “Kia kemana Liv?” Rei bertaya pada Liv yang sedang menekuni sarapannya di meja makan. Dengan diresmikannya caffe tadi malam maka aku jug...
Hopeless Part 74

Hopeless Part 74

Unknown 01:43 Add Comment alex, Hopeless, rei, Roman indonesia, viona
Viona masih belum bisa bergerak. Yang barusan terjadi itu.. bagaimana ia bisa bertindak seperti itu.. jemarinya menyentuh bibirnya yang masi...
Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

Entri Populer

  • Hopeless Part 65
    . . Entah Alex menemui siapa di club itu, dia keluar dengan menuntun, atau lebih bisa menyeret, seorang gadis dan memanggilkan taxi unt...
  • Hopeless Part 52
    . Teriakanku rupanya berhasil mengalihkan perhatian mereka. Sang wanita dengan cepat dan buru-butu berdiri dari pangkuan prianya hingga d...
  • Hopeless Part 56
    "Emang kita mau pergi kemana sih? Kok aku belum terima tiketnya." Rajuk Naya pada Gio. "Tanya aja noh ama pak supir."...
  • Hopeless Part 64
    . Aku memegangi selembaran persegi berwarna hitam putih abstrak. Ada titik besar berwarna putih di tengah-tengah gambar itu. Sesuatu yang...
  • Hopeless Part 41
    . "Kumohon, katakan ya.." Rei kembali memohon. Ergh..!! bisakah Tuhan mengembalikan duniaku yang dulu. Dimana aku pegawai bias...
  • Hopeless Part 59
    Oh my.. Bangun dengan badan yang serasa remuk redam itu.. Pengen tenggelam lagi ke alam mimpi saja. Apalagi sakit pada.. Ya Tuhan! Mataku...
  • Hopeless Part 55
    Semalam kami, aku, Rei dan ayah, telah membahas langkah apa yang akan kami lakukan. Rumah ayah telah dikosongkan, entah dikemakan isinya ...
  • Hopeless Part 54
    "Aku bisa menguncir bibirmu dengan karet gelang jika kau terus memanyunkan bibirmu seperti moncong induk bebek yang sedang mencari a...
  • Hopeless Part 67
    . Beberapa saat setelah Alex keluar terdengar keributan dari arah ruang depan dan suara pintu yang terbanting. Apa Alex sudah bertemu den...
  • Hopeless Part 46
    . Wajah orang, atau lebih bisa disebut pria di hadapanku ini cukup mengerikan. Tinggi besar dengan bekas luka di pipi dan tato di sekitar...

Search This Blog

Powered by Blogger.

Labels

  • alex
  • cerita romantis
  • cerita romantis dewasa
  • Hopeless
  • rei
  • roman
  • Roman indonesia
  • viona
  • yukari nitake

CB Blogger Lab

JASA SEO CB

CONTOH BLOG

Label

  • alex
  • cerita romantis
  • cerita romantis dewasa
  • Hopeless
  • rei
  • roman
  • Roman indonesia
  • viona
  • yukari nitake

Arsip Blog

  • ▼  2015 (79)
    • ▼  December (4)
      • Epilog Hopeless
      • Hopeless Part 80
      • Hopeless Part 79
      • Hopeless Part 78
    • ►  November (4)
    • ►  October (68)
    • ►  August (3)

Entri Populer

  • Hopeless Part 40
    . . Demi apapun yang ada di dunia ini! Apa yang terjadi dengannya? Tanganku agak gemetar memegang berkas, untung aku masih duduk menung...
  • Hopeless Part 31
    . "Sekarang lihat? Siapa yang membangkang pada aturan yang dibuatnya sendiri?" kenapa Viona jadi bandel gini sih. "Rei.....
  • Hopeless Part 65
    . . Entah Alex menemui siapa di club itu, dia keluar dengan menuntun, atau lebih bisa menyeret, seorang gadis dan memanggilkan taxi unt...
  • Epilog Hopeless
    Langit hitam bertabur ribuan bintang berkelip membentang indah di atas dataran capadocia. Hawa dingin tak mampu menyurh Rei untuk kembali ke...
  • Hopeless Part 74
    Viona masih belum bisa bergerak. Yang barusan terjadi itu.. bagaimana ia bisa bertindak seperti itu.. jemarinya menyentuh bibirnya yang masi...
  • Hopeless Part 80
    Sepertinya efek bius yang disuntikkan ke pembuluh darah Viona sudah mulai menghilang. Ya, yang berlutut dengan darah kering di sekitar waja...
  • Hopeless Part 76
    . “Kia kemana Liv?” Rei bertaya pada Liv yang sedang menekuni sarapannya di meja makan. Dengan diresmikannya caffe tadi malam maka aku jug...
  • Hopeless Part 71
    . "Vi, katanya dia mau makan siang sama kamu. Padahal aku udah nolak dengan halus kalau kamu nggak bisa. Aku tau kamu udah punya suam...
  • Hopeless Part 73
    . Bangun dengan perasaan kehilangan sesuatu yang tidak diketahui itu menjengkelkan. Seperti perasaan kosong yang tiba-tiba saja menggerog...
  • Hopeless Part 26
    . Air hangat sangat menolongku. Setelah sampai di kamar aku langsung menanggalkan semua pakaianku lalu berendam air hangat. Melepaskan se...

About Me

Unknown
View my complete profile
  • Beranda
  • Sinopsis
    • Hopeless
    • Sub Menu1 b
    • Menu 2
      • Hopeless'>Sub Menu2 a
      • Sub Menu2 b
    • Menu3
      • Sub Menu3a
      • Sub Menu3b
    • Menu4
      • Sub Menu4a
      • Sub Menu4b
    • Menu5
Copyright 2014 Romance Story
Design by Evo Templates